Mengetahui Jenis Pakan Terbaik untuk Ayam Tuturuga

Mengetahui Jenis Pakan Terbaik untuk Ayam Tuturuga

Ayam Tuturuga adalah salah satu jenis ayam lokal Indonesia yang dikenal karena keunggulannya dalam hal ketahanan, pertumbuhan, dan kualitas daging. Untuk memaksimalkan potensi ayam ini, pemilihan pakan yang tepat menjadi sangat penting. Di bawah ini, kita akan membahas berbagai jenis pakan yang ideal, baik pakan komersial maupun alami, serta strategi penyusunan ransum yang seimbang.

1.Pakan Komersial

Pakan komersial merupakan pilihan praktis untuk peternak modern. Produk ini biasanya dirancang oleh ahli nutrisi hewan untuk memenuhi semua kebutuhan gizi ayam. Pilihlah pakan komersial yang telah teruji dan terbukti efektif.

A. Pakan Penuh Nutrisi

Pilih pakan yang mengandung protein tinggi, serat, vitamin, dan mineral. Pakan yang baik biasanya mengandung sekitar 18-22% protein untuk ayam yang sedang tumbuh. Periksa label untuk memastikan adanya kandungan asam amino esensial serta vitamin seperti A, D, dan E.

B. Pakan Berdasarkan Umur

Pakan untuk ayam Tuturuga harus disesuaikan dengan umur mereka. Terdapat tiga fase pertumbuhan yang memerlukan jenis pakan berbeda:

  • Pakan Pemula: Untuk ayam usia 1-3 minggu, mengandung protein tinggi untuk pertumbuhan optimal.
  • Pakan Finisher: Untuk ayam usia 4-8 minggu, memberikan pakan yang menstimulus pertumbuhan daging dan berat badan.
  • Lapisan Pakan: Untuk ayam dewasa yang sudah bertelur, biasanya mengandung kalsium tinggi untuk mendukung produksi telur yang baik.
C. Pakan Organik

Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, pakan organik menjadi pilihan menarik. Pakan ini terbuat dari bahan alami tanpa tambahan zat kimia. Beberapa peternak mulai beralih ke pakan organik untuk meningkatkan kualitas daging dan telur yang dihasilkan.

2.Pakan Alami

Selain pakan komersial, pakan alami juga sangat bermanfaat. Pakan ini dapat mengurangi biaya operasional dan memberikan variasi nutrisi.

A. Bijian

Bijian seperti jagung, padi, dan kedelai adalah sumber karbohidrat dan protein yang baik. Jagung sering digunakan karena harganya yang terjangkau dan dapat meningkatkan energi ayam. Kedelai memberikan kontribusi protein yang signifikan dalam pola makan.

B. Sayuran

Sayuran segar seperti daun hijau, brokoli, dan wortel tidak hanya memberikan serat tetapi juga vitamin. Sayuran mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ayam. Sediakan sayuran mentah atau masak untuk memudahkan pencernaan.

C. Sisa Makanan

Sisa makanan rumah tangga, seperti sayuran busuk, nasi, atau bahkan kulit buah, bisa menjadi pakan tambahan yang ekonomis. Pastikan sisa makanan tersebut aman dan tidak beracun bagi ayam.

3. Suplemen Nutrisi

Untuk memastikan ayam Tuturuga mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan, pemberian suplemen juga penting. Suplemen ini bisa berupa tepung ikan, minyak ikan, atau probiotik.

A. Ikan Tepung

Tepung ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi dan asam omega-3. Memberikan tepung ikan dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kualitas daging dan memberikan rasa yang lebih lezat.

B. Probiotik

Probiotik membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan ayam. Menyediakan probiotik baik dalam bentuk tablet atau bubuk dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan mempercepat pertumbuhan.

4. Penyusunan Ransum

Penyusunan ransum yang sesuai sangat krusial untuk pertumbuhan dan kesehatan ayam. Menggabungkan pakan komersial dengan pakan alami menawarkan keseimbangan nutrisi yang lebih baik.

A. Perhitungan Ransum

Disarankan melakukan perhitungan ransum berdasarkan berat badan dan umur ayam. Peternak dapat menggunakan rumus perhitungan ransum yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan protein, energi, dan vitamin.

B. Pengaturan Zat Gizi

Pastikan setiap ransum yang disusun mengandung proporsi yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Menggunakan teknik pencampuran yang baik dapat memastikan ayam mendapatkan semua komponen yang diperlukan.

C. Frekuensi Pemberian Pakan

Frekuensi pemberian pakan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pemberian pakan 3-4 kali sehari dapat membantu ayam mendapatkan makanan dalam jumlah yang tepat dan mencegah kelebihan makan yang dapat menyebabkan obesitas.

5. Memantau Kesehatan Ayam

Setelah mengetahui jenis pakan yang tepat, peternak perlu rutin memadukan kesehatan ayam. Pemantauan meliputi pengamatan terhadap nafsu makan, pertumbuhan, dan kondisi fisik ayam secara keseluruhan. Jika terdapat tanda-tanda penyakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Penyesuaian Pakan Berdasarkan Musim

Perlu diingat bahwa komposisi dan jenis pakan dapat disesuaikan berdasarkan kondisi iklim. Pada musim kemarau, pakan yang lebih mengandung kelembaban bisa lebih sulit didapat, sehingga perlu penyesuaian terhadap pakan yang diberikan. Sementara pada musim hujan, perhatian ekstra perlu diberikan agar pakan tidak cepat dasar.

7. Riset dan Inovasi Pakan

Teknologi dalam pakan hewan terus berkembang. Peternak sebaiknya selalu update dengan inovasi terbaru dalam bidang nutrisi hewan. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pakan dengan formulasi baru dapat meningkatkan efisiensi konversi pakan dan mendukung kesehatan ayam secara keseluruhan.

Dengan memahami dan menerapkan berbagai jenis pakan serta strategi penyusunan ransum yang tepat, peternak dapat memastikan ayam Tuturuga tumbuh dengan optimal dan sehat, serta memaksimalkan hasil produksi baik dalam hal daging maupun telur.